LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) saya ikuti selama 3 hari 3 malam, mulai tanggal 10 hingga 12 Maret.
Acara ini dilaksanakan sebagai akhir dari perjuangan kami selama 9 bulan di kelas Katekisasi.
Tanggal 12 Maret adalah hari ulangtahun saya. Meski ulangtahun saya tidak sempat dirayakan karena LDK ini, namun pada malam menuju tanggal 12 ini, kami mengadakan pastoral. Kira-kira pukul setengah 12.
Sedikit waktu lagi, sampai di tanggal 12, pada saat itu saya dan semua teman-teman saya menangis, maklum pastoral itu adalah doa paling mengharukan, di mana kami semua mengaku dosa, mengintropeksi dan tik tik tik tepat pada tanggal 12 saya menyelesaikan menulis komitmen baru saya dalam Hidup Baru ini.
Sebelum menulis komitmen, kami di suruh menulis dosa-dosa dalam meski ruamgan gelap, karena pada pastoral lampu dimatikan. Tidak peduli akan itu, pendeta memang engan sengaja membiarkan tulisan kami berantakan, sebab yang akan kami tulis itu adalah dosa-dosa kami.
Selesai menulis dosa kami dalam selembar kertas, kami disuruh meramas dan membawanya ketengah-tengah kami, pada saat itu kami melingkar ei lantai. Setelah itu pendeta membakar kertas, sebagai tanda kami harus percaya dosa kami telah diampuni dan tidak mengingat'- ingatnya lagi.
Dan barulah tepat pada tanggal 12 saya menulis komitmen.
Sekali lagi saya katakan, meski ultah saya tidak dirayakan namun pastoral malam itu saya anggap sebagai perayaan ultah saya, dimana kini saya telah hidup baru dan memiliki komitmen baru tepat pada hari itu.
Dan pada malam perpisahan pun, kami semua tidak dianggap lagi sebagai peserta katekisasi, melainkan sebagai Pemuda Jemaat Pouk Kanaan.
Tentu, ini adalah perayaan dan hadiah paling terindah dari semua tahun ulangtahun saya.
Tahun 2013 ini, saya berusi 16 tahun.
Terimakasih Bapa. Terimakasih Yesus. Terimakasih Roh Kudus.